Buku Pramuka Boyman

Kedai Atribut Pramuka Scout Addict Kediri menyediakan buku materi Pramuka Boyman 1 dan Boyman 2.

Tenda Dome Arei Outdoor

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai Tenda Dome Arei Outdoor kapasitas 2 dan 4 orang.

Aneka Produk Loreng Pramuka

Kedai Pramuka Scout Addict menyediakan berbagai macam produk berbahan kain Loreng Pramuka. Produk kami antara lain : Jaket, Celana, Rompi, Topi, dll.

Aneka Produk Logam Cor

Produk atribut perlengkapan Pramuka berkualitas dari Kedai Pramuka ScoutAddict Kediri

Pelayani Pemesanan Pin, Gantungan Kunci, ID Card

Kedai Pramuka Scout Addict juga melayani pemesanan pin, gantungan kunci, Id Card, dll untuk kegiatan maupun souvenir.

Dokumentasi Pengiriman

Dokumentasi dari pesanan yang pernah kami kirimkan. Kami pernah mengirim pesanan dari Aceh sampai Papua.

Senin, 27 Juni 2011

Pesanan dari Jember

Terima kasih kepada kak Febtu dari Jember atas pesanan pin untuk kegiatan Pramuka SMPN 1 Jember, semoga kegiatannya sukses, kami tunggu pesanan selanjutnya

Minggu, 26 Juni 2011

KaKwarcab Situbondo Lepas Kontingen Jamnas

SITUBONDO-Bertempat di pendopo kabupaten Jalan Kartini No 1 Situbondo, Ketua Kwarcab Pramuka Situbondo Rachmad, SH. M.Hum didampingi Dandim 0823 Situbondo Syaifull Rachman, melepas 4 regu kontingen Pramuka Penggalang Kabupaten Situbondo ke Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Propinsi Sumatera Selatan.

Pelepasan 4 regu Pramuka Penggalang putra-putri dalam mengikuti Jambore Nasional ke XI Tahun 2011 di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Propinsi Sumatera Selatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kemandirian kepemimpinan, ketrampilan, persatuan dan kesatuan pramuka penggalang serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Pramuka Tri Satya dan Dasa Darma.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Lukman Haqi, Ketua Panitia pelepasan Pramuka Penggalang ke Jambore Nasional mengatakan, Jambore Nasional adalah pertemuan Pramuka Penggalang se-Indonesia yang dilaksanakan dalam bentuk perkemahan besar. Jambore Nasional dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan peserta dari perwakilan seluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

“Jambore Pramuka Penggalang merupakan kegiatan rekreasi edukatif yang dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang dengan menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, “ jelas Lukman Haqi dalam laporannya.

Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo Syaifull Rachman selaku anggota Mabicab Pramuka Kabupaten Situbondo dalam arahannya mengatakan, kontingen pramuka Kabupaten Situbondo yang di kirim untuk mengikuti kegiatan Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Propinsi Sumatera Selatan agar mampu memanfaatkan wahana Jambore untuk menimba ilmu.

“Saya berharap, adik-adik pramuka yang dikirim ke Jambore Nasional harus mampu mengharumkan nama Kabupaten Situbondo dan mampu mengimplementasikan ilmunya secara nyata di Bumi Perkemahan Teluk Gelam. Dan saya juga berharap adik-adik dapat meningkatkan kreativitas kepramukaannya dalam menghadapi adu ketangkasan dengan kabupaten lain. Selain itu, saya juga meminta agar adik-adik mampu menjaga kesehatannya dan sportivitas dalam membangun kebersamaan,” ujar Dandim.

Selanjutnya, Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Situbondo Rachmad, SH, M.Hum dalam sambutan singkatnya menjelaskan, Pramuka Penggalang dari Kabupaten Situbondo harus tampil baik pada Jambore Nasional ke IX Tahun 2011 di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Propinsi Sumatera Selatan. “Jika Pramuka Penggalang Kabupaten Situbondo mampu menampilkan kreativitasnya dalam adu ketangkasan di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, maka saya yakin nama harum Kabupaten Situbondo akan semerbak wanginya ke seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Wakil Bupati Situbondo ini menghimbau kepada 30 orang peserta Pramuka Penggalang dan 6 orang peserta pembina, agar bisa menjaga kesehatan, kekompakan dan kebersamaan dalam satu panji, yakni panji Kabupaten Situbondo. “Saya harap adik-adik saat berada di Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, Propinsi Sumatera Selatan, tidak mengatasnamakan sekolahnya masing-masing, namun harus mampu menggalang kekompakan dalam satu panji, yakni panji Kabupaten Situbondo,” tuturnya.

Pesanan dari Samarinda

Terima kasih kepada kak Ady dari Samarinda yang telah memesan Baret serta Bendera Semapore, semoga berkenan serta kami tunggu pesanan selanjutnya

Pesanan dari Samarinda

Terimakasih kepada kak Purwita dari Samarinda yang telah beberapa kali memesan TKK Penggalang, kami seluali siap bekerjasama dengan Pramuka Samarinda

Pesanan dari Payakumbuh

Terima kasih kepada kak Firmania dari Payakumbuh Sumatera Barat atas pesanan kain loreng Pramuka, kami selalu siap bekerjasama sert akami nantikan pesanan selanjutnya

Senin, 20 Juni 2011

Kalbar Siap Kirim 700 Pramuka

Pontianak – Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Kalbar menyiapkan 700 anggotanya untuk dikirim mengikuti Jambore Pramuka Tingkat Nasional (Jamnas) di Bumi Perkemahan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, 2-9 Juli 2011.

“Pelepasan rombongan Pramuka Kalbar 26 Juni oleh Gubernur Kalbar. Mereka diberangkatkan ke Jakarta menggunakan kapal laut,” kata Drs H Suryadi MSi, Ketua Kwarda Pramuka Kalbar kepada sejumlah wartawan di sela rapat koordinasi di Hotel Merpati, Minggu siang (19/6).

Jambore ini diperkirakan diikuti sekitar 40 ribu orang, termasuk anggota pramuka internasional. “Sebelumnya yaitu tanggal 25 Juni, perwakilan anggota Pramuka Penggalang (tingkat SMP) usia 11 hingga 15 tahun yang akan mengikuti jambore tingkat nasional itu akan ditampung di SPN (Sekolah Polisi Negara) Pontianak. Dalam penampungan itu, mereka diberikan pembekalan seputar materi yang akan dilombakan dalam event tersebut,” ujar Suryadi.
Suryadi menilai, kegiatan jambore pramuka itu sangat penting bagi anggota pramuka yang notabene generasi muda. Dengan mengikuti kegiatan itu, diharapkan mereka mampu mendalami sikap patriotik dan memupuk rasa kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pelaksanaan jambore tahun ini sangat istimewa karena di tahun 2011 ini, pramuka genap berusia 50 tahun. “Pramuka juga harus berbesar hati karena akhirnya pemerintah dan DPR mengesahkan Undang-Undang Pramuka Nomor 12 Tahun 2010,” bebernya.

Menurut Suryadi, dikirimnya perwakilan pramuka Kalbar dalam kegiatan nasional bahkan internasional, memang tidak luput dari besarnya perhatian pemerintah daerah dan DPRD se-Kalbar. Pasalnya, biaya yang digunakan dalam kegiatan tersebut bersumber dari pemerintah dan DPRD selaku pihak yang memutuskan anggaran, serta para orang tua Penggalang yang ikut berangkat.

“Memang dalam waktu dekat manfaat dari Pramuka belum begitu terasa. Namun dalam jangka panjang, kegiatan dan keberadaan Pramuka bisa mencerahkan pemikiran generasi muda serta memberikan citra positif bagi anggota Pramuka sendiri,” ujarnya.

Kalbar, lanjutnya, tidak hanya mengirimkan kontingennya pada ajang Jambore Pramuka Nasional 2011 di Palembang. Tetapi juga, berhasil mengirimkan anggotanya untuk mengikuti Jambore Asia Pasifik dan Jambore Dunia.

“Tahun lalu kami berhasil mengirim empat peserta ke Jambore Asia Pasifik di Filipina. Tahun ini, kami dapat bagian lagi untuk mengirim dua orang peserta untuk ikut Jambore Dunia di Swedia pada Juli mendatang, masing-masing satu dari Kabupaten Sambas, dan satu dari Kabupaten Sekadau,” ungkap Suryadi bangga.
Ditegaskannya, jambore dunia yang akan diikuti nanti bukan suatu kompetisi hanya berupa permainan-permainan yang menyenangkan. Karenanya, dalam keikutsertaan tersebut, Kwarda Kalbar tidak memiliki target untuk menang atau semacamnya, tetapi memberikan wawasan kepada peserta asal Kalbar untuk melihat dunia.

“Dengan begitu, akan tampak bahwa Pramuka itu tidak ada perbedaan di dalamnya. Semua membaur menjadi satu. Tidak ada perbedaan fisik, dan menjadi suatu pesan perdamaian dunia, pesan persaudaraan serta pesan penghargaan,” tukasnya.

Wakil Ketua Kwarda Kalbar, Drs H Syarif Abdullah Alkadrie yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Jamnas Kalbar mengungkapkan, jumlah 700 peserta asal Kalbar tidak semuanya dari Penggalang. Untuk tiap kabupaten/kota (Kwartir Cabang/Kwarcab), kuota Penggalang yang ikut masing-masing 32 orang.
“Selebihnya ada Pembina, tim medis, dan peninjau. Khusus untuk peninjau, urusan pembiayaan tanggung jawab mereka,” tutur Syarif Abdullah.

Syarif Abdullah menegaskan, semua kesiapan keberangkatan rombongan dari Kalbar sudah rampung. Seluruh rombongan direncanakan akan diberangkatkan tanggal 27 Juni sekitar pukul 01.00 siang menggunakan Kapal Mabuhai.

Tanggal 29 pagi rombongan diperkirakan tiba di Jakarta. Begitu tiba, rombongan selanjutnya akan diberangkatkan ke Palembang, Sumatera Selatan menggunakan 14 buah bus.

“Setelah penutupan pada 9 Juli nanti, rombongan akan kembali ke Jakarta. Dari Jakarta kita akan menunggu jadwal kapal untuk kembali ke Kalbar,” tuntas Syarif Abdullah.

Aspek keamanan rombongan Kalbar selama mengikuti Jambore, Pimpinan Kontingen Wanita Jamnas Kalbar, AKP Salbiah meyakinkan keamanan rombongan akan menjadi perhatian serius. “Berdasarkan pengalaman, saya rasa tidak ada masalah,” tutur Salbiah.

Wanita yang akhirnya menjadi anggota Polri karena aktif di Pramuka ini menegaskan, sebagai pimpinan kontingen wanita tingkat Kwarda, ia akan mengintensifkan koordinasi dengan pimpinan di tingkat bawah.
“Di tingkat Kwarcab kan juga ada pimpinan kontingen. Jadi kita saling berkoordinasi. Kalau mengikuti juklak dan juknis yang sudah ada, saya rasa aman,” tutur Salbiah.

Sumber : equator-news

Sabtu, 18 Juni 2011

Pesanan dari Samarinda

Kedai Pramuka Scout Addict mengucapakan terima kasih atas kepercayaannya kepada kak Purwita dari Samarinda yang telah memesan TKK penggalang untuk calon peserta Jambore Nasional 2011 di OKI. Kami selalu siap bekerjasama

Pesanan Pin Pramuka SMPN 1 Ngadiluwih

Terimakasih kepada kak Edwin dari Pramuka SMPN 1 Ngadiluwih atas pesanan pinnya, semoga kegiatannya sukses. kami selalu sipa bekerjasama

Rudi Soedjarwo: 5 ELANG Butuh Kesabaran

Rudi Soedjarwo kembali membesut sebuah film keluarga yang bertemakan edukatif. Dalam film yang bertajuk 5 ELANG, Rudi menceritakan kegiatan Pramuka, dan di sini ia bekerjasama dengan seribu anak-anak.

Bekerja dengan seribu anak terlebih di tengah hutan, bagi Rudi adalah pengalaman pertamanya. Namun dia cukup terkesan saat bekerjasama dengan anak-anak tersebut.

"Menggemparkan kerja dengan anak-anak, karena ini pengalaman pertama saya kerjasama dengan seribuan anak pramuka di hutan itu pengalaman yang cukup luar biasa. Karena di hutan kan cuaca enggak bisa ditebak. Tapi karena anak-anak ini komit dan berbakat, saya jadi merasa diringankan sehingga menjadi fun dan kayak main. Semua on time," paparnya.

Menangani anak-anak bagi Rudi merasa berbeda ketika menangani orang dewasa. Rudi harus memperlakukan secara tepat, karena apabila salah maka anak-anak tersebut akan ngambek.

"Kalau sama anak kecil harus hati-hati, mereka harus diperlakukan dengan tepat. Untung saya sudah punya anak istri, jadi tahu kapan tegasnya di mana. Saya harus bisa berkomunikasi baik dengan mereka," terangnya.

Lebih lanjut Rudi menuturkan bahwa kesabaran kunci utama dalam menghadapi anak-anak ini. "Kalau saya shooting 5 ELANG saya belum punya anak, mungkin saya enggak sabaran. Masalah kesabaran itu ternyata sudah alami," pungkasnya saat ditemui di Kuningan Village, Jakarta, Kamis (16/6).

Pesanan dari Koba, Bangka Tengah

Terima kasih kepada kak Wandi yang memesan di Kedai Pramuka Scout Addict, semoga cocok dan kami siap bekerjasama dengan Pramuka Koba

Senin, 13 Juni 2011

Pesanan Scarf dari Madiun

Terima kasih kepada Kak Pristiwan dari Madiun yang telah menaruk kepercayaan telah memesan di Kedai Pramuka Scout Addict. Kiriman sudah saya kirim, kami tunggu kiriman selanjutnya

Pesanan Khusus dari Indragirihilir

Terima kasih kepada kak Topan dari Kateman, Indragirihiir Riau yang telah memesan celana loreng pramuka dengan ukuran kusus, saya berharap semoga cocok, kami siap bekerjasam dengan Pramuka Indragirihilir

Minggu, 12 Juni 2011

Perti Saka Wira Kartika

CURUG, Sebanyak 1000 anggota pramuka dari seluruh perwakilan Koramil se wilayah Korem 052/Wijayakrama akan mengikuti Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika (Perti Saka Wira Kartika) tahun 2011.

Anggota pramuka yang akan mengikuti perkemahan ini antara lain berasal dari Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Perkemahan yang dilaksanakan 13-16 Juni 2011 ini, mengambil lokasi di bumi perkemahan Kitri Bakti Curug, Kabupaten Tangerang Banten. "Ada 1000 anggota pramuka yang akan mengikuti kegiatan Perti Saka Wira Kartika 2011," kata Mayor Kav. Jufri Hutagalung, Kepala Penerangan Korem 052 mewakili Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav. Andarias Pong Bija.

Ketua penyelenggara Letkol Inf. Farouk Pakar (Komandan Kodim 0506/Tangerang) menambahkan, kegiatan Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika Tahun 2011 ini akan diisi dengan kegiatan – kegiatan yang sifatnya pendidikan dan pembelajaran untuk melatih peserta lebih mandiri dan menjadi pribadi yang berkarakter. "Tidak hanya ilmu disiplin yang akan ditekankan, kegiatan ini juga ajang menerapkan kebiasaan saling menghargai, menghormati dan kerjasama antar peserta," kata Letkol Inf. Farouk Pakar.

Perkemahan ini juga akan diisi dengan game, ceramah, diskusi, outbond, karya bakti, bakti sosial dan perlombaan – perlombaan, cerdas cermat bela negara serta pameran pembangunan. Perkemahan Bakti Saka Wira Kartika Tahun 2011 mengambil tema, “Berbakti, Beramal dan berkarya Nyata untuk Nusa dan Bangsa”, serta dengan motto, “Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan”, diharapkan dapat berjalan lancar.

Sabtu, 11 Juni 2011

Pesanan dari Sangau Kalbar

Kedai Pramuka Scout Addict kali ini mengirim pesanan kepada kak Januar dari Sekayam, Sangau Kalimantan Barat. Terimakasih atas kepercayaannya, kami tunggu pesanan berikutnya

Pesanan dari Madiun

Terima kasih kepada kak Dwi Hermanto dari Madiun yang telah memesan di Kedai Pramuka Scout Addict. Semoga berkenan, kami tunggu pesanan selanjutnya

Jumat, 10 Juni 2011

Kejati Panggil Ketua dan Bendahara Kwarda

JAMBI - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi makin mengintensifkan penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana Kwarda Pramuka Provinsi Jambi. Pengusutan pun sudah mulai mengarah kepada pihak yang dianggap paling bertanggung jawab atas penggunaan dana Rp 3,2 miliar lebih yang diduga diselewengkan tersebut.
Penyidik Intelijen Kejati Jambi sudah melayangkan surat panggilan kepada sejumlah pejabat pemprov yang duduk di kepanduan. Mereka akan segera dimintai keterangan karena diduga mengetahui aliran dana bermasalah tersebut.

Asisten Intelijen Kejati Jambi, Andi M Iqbal mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan untuk pengurus Kwarda Pramuka dan pejabat pemprov. Di antaranya adalah ketua dan bendahara, serta pejabat biro aset.

Untuk diketahui, ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jambi dijabat oleh mantan Sekda Pemprov AM Firdaus. Sedangkan bendaharanya dijabat Sepdinal. Dua pentolan pramuka ini akan dimintai keterangan soal pengelolaan dana kwarda yang dilaporkan bermasalah.

“Ada beberapa orang yang akan kita panggil untuk dimintai keterangan terkait dana pramuka. Mereka berasal dari kwarda dan pemprov. Di antaranya ketua dan bendahara kwarda,” ungkap asintel kepada Jambi Independent kemarin (8/6).

Namun, Andi M Iqbal belum bersedia membeberkan jadwal pemeriksaan para pejabat tersebut. “Surat panggilan sudah dikirim, tapi saya tidak ingat jadwal pemeriksaannya,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan kebun pramuka menggunakan dana APBD Provinsi Jambi. Bahkan HBA—sapaan akrabnya—tidak akan menghambat Korps Adhyaksa memeriksa pejabatnya. Dia akan mengeluarkan izin pemeriksaan, jika penyidik memerlukan keterangan pejabat pemprov yang terkait.

Dari hasil pemeriksaan Inspektorat Jambi menemukan penyimpangan dana ini mencapai Rp 3,2 miliar lebih. Sekitar Rp 2 miliar lebih diketahui berupa pengeluaran dana yang tidak jelas. Sedangkan lainnya berupa SPPD Fiktif pengurus, Rp 300 juta berupa pinjaman pribadi dan Rp 50 juta tidak dikelurkan pajak.

Pramuka di Provinsi Jambi adalah Pramuka Mandiri yang bisa menghidupi organisasinya sendiri. Ini karena organisasi kepanduan tersebut ternyata punya areal kebun sawit yang menghasilkan dana tidak sedikit. Letak kebun sawit itu berada di Dusun Mudo, Tungkal Ulu, Tanjab Barat. Luasnya mencapai 400 hektare dengan pendapatan paling sedikit Rp 300 juta setiap bulannya. Kebun ini dikelola oleh PT Inti Indosawit Subur (IIS).

Sementara itu, Sepdinal, Bendahara Kwarda Provinsi Jambi mengaku belum menerima surat panggilan dari Kejati Jambi. “ Hingga saat ini (malam tadi) belum ada surat pemanggilan itu sampai kepada saya,” katanya saat dihubungi Jambi Independent malam tadi. Bagaiman bila dirinya dipanggil kejaksaan untuk diperiksa? Dengan tegas Kepala Biro Ekbang dan SDA Pemprov Jambi itu mengakui siap. “saya siap datang dan dipanggil kejaksaan,’’ tegasnya.

Sedangkan Ketua Kwarda Provinsi Jambi, AM Firdaus tak bisa dihubungi. Nomor handphone yang biasa dihubungi tak lagi aktif.

Kamis, 09 Juni 2011

Pesanan dari Samarinda

Terima kasih atas kepercayaannya kepada kak Purwita dari Pramuka Samarinda yang telah memesan di Kedai Pramuka Online Scout Addict, Semoga tidak pernah bosen serta kani akan selalu update produk kami

Pesanan dari Banyuwangi

Terima kasih kepada kak Eka dari Banyuwangi yang telah memesan di Kedai Pramuka Scout Addict. Semoga berkenan, kami tunggu pesanan selanjutnya

pesanan dari Serang Banten

Terima kasih kepada kak Khusnul dari Serang Banten yang telah memesan di kedai pramuka online scout addict. kami selalu siap bekerjasama

Kepala Daerah Tak Boleh Pimpin Kwardasu Pramuka

MEDAN (Berita): Staf ahli Menpora Bidang Revitalisasi Gerakan Pramuka Prof Dr H Amran Razak SE, Msc menegaskan, pasal 27 UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang telah disahkan pada 28 Nopember 2010 menyatakan, tidak memperbolehkan pejabat publik kepala daerah seperti gubernur untuk memimpin Kwarda Pramuka.

Seperti diketahui pemilihan ketua kwardasu periode 2011-2016 akan dilaksanakan musyawarah daerah (musda) pada pertengahan bulan Juni 2011 telah mencuat empat nama yakni, Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho, Kabiro Keuangan Drs Syafii, tokoh masyarakan Raziman Tarigan dan Ketua Aptisi Sumut H Bahdin Nur Tanjung SE MM.

“Pramuka memiliki azas non politis, kemandirian, otonom dan netral secara tegas tidak lagi memperkenankan gubernur untuk memimpin organisasi kepanduan pramuka, karena gubernur hanya bisa sebagai ex officio selaku pembina daerah (Mabidasu),” kata Prof Amran Razak menjawab wartawan pada sosialisasi UU No 12 Tahun 2010 di Hotel Madani Medan , Selasa (7/6) sore.

Sosialisasi tersebut dibuka Kadispora Sumut Ristanto SH dan dihadiri Ketua Aptisi Sumut H Bahdin Nur Tanjung SE MM, Rektor ITM Ir Mahrizal Masri MT diikuti peserta perwakilan dari Kwardasu, Kwartir, PGRI, Aptisi, LSM dan mahasiswa.

Untuk menghindari kegiatan politis, maka pramuka mempertegas agar tidak melibatkan pejabat publik terkait langsung dalam kegiatan kepramukaan di daerah. Walaupun tidak ada sanksi namun secara hukum bila ketentuan undang-undang tersebut dilanggar maka yang bersangkutan akan masuk ke ranah hukum.

“Kita berharap agar gerakan pramuka tidak banyak lagi campur tangan pejabat publik. Kepada calon ketua kwardasu yang berasal dari kalangan pejabat publik seperti Plt Gubsu agar tidak rangkap jabatan mengingat pramuka memiliki sifat empat kepramukaan yang harus dijunjung tinggi,” tambahnya.

Untuk itu, Prof Amran Razak mengimbau agar pejabat publik atau kepala daerah mengundurkan diri dari pencalonan ketua kwaradasu dan memberikan mandat dan kesempatan kepada calon lainnya untuk bertarung memimpin organisasi kepramukaan di Sumut itu.

Dalam paparannya, urgensi undang-undang gerakan pramuka lahirnya adalah atas keinginan masyarakat untuk membentuk karakter generasi muda. Hal ini memberi dorongan bagi DPR RI bersama pemerintah yang didukung kwarnas gerakan pramuka membentuk undang-undang tersebut.

“Bangsa Indonesia membutuhkan generasi muda yang berkarakter unggul untuk menjaga kelangsungan bangsa dan negara serta memajukan dan mensejahterakan bangsa dan negara ini,” jelasnya.

Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI, mengamalkan pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.

Rektor ITM Mahrizal Masri sebagai penggagas sosialisasi UU No 12 Tahun 2010 ini menambahkan, akan mengaktifkan kembali gerakan pramuka di lembaga pendidikan yang dipimpinnya.“Kegiatan pramuka ini juga untuk menghindari gerakan separatis masuknya pengaruh faham yang menyesatkan yang tak diinginkan yang dapat mengganggu mahasiswa dan ITM,” pungkasnya.

Rabu, 08 Juni 2011

Pesanan dari Banyuwangi

Kedai Pramuka Scout Addict mengucapkan terimakasih kepada kak Eka dari banyuwangi yang telah memesan scarf garuda, semoga berkenan. Kami siap bekerjasama

Pesanan dari Situbondo part II

Terima kasih kepada kak Harnoto dari Situbondo yang telah memesan produk loreng pramuka unutk yang kedua di Kedai Pramuka Online Scout Addict. Trima kasih... kami siap bekerjasama dengan pramuka Situbondo

Pesanan dari Madiun

Terimakasih kepada kak Wawan yang telah memesan produk kedai pramuka online Scout Addict, semoga berkenan. Kami siap bekerjasama dengan Pramuka Kebonsari Madiun

Sabtu, 04 Juni 2011

Tangkal NII dengan Pramuka

MATARAM-Popularitas Pramuka dalam kegiatan ekstrakulikuler siswa cukup rendah. Hal ini disayangkan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. Padahal, Pramuka sangat efektif dalam membangun karakter kedisiplinan dan kebangsaan generasi penerus bangsa.

Karena itu, mulai saat ini, ia meminta seluruh sekolah di Kota Mataram mengaktifkan kembali Pramuka. Permintaan itu disampaikan Ahyar usai pelantikan dirinya sebagai Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Mataram, Rabu (1/6) lalu.

Menurut orang nomor satu di Pemkot Mataram itu, gerakan Pramuka bisa menjadi alat meminimalisasi terjerumusnya pelajar ke faham atau organisasi yang tidak jelas. Misalnya organisasi NII (Negara Islam Indonesia). ‘’Saya rasa gerakan Pramuka mempunyai manfaat positif yang luar biasa. Karena itu perlu diefektifkan kembali,’’ ujar politisi Partai Golkar ini.

Namun Ahyar sadar, untuk menghidupkan kembali Pramuka memerlukan usaha yang tidak mudah. Artinya, perlu langkah-langkah konkret untuk bisa mendekatkan para siswa dengan Pramuka. ‘’Tapi sekali lagi saya katakan, Pramuka ini penting sebagai langkah pembinaan karakter kepribadian maupun kebangsaan,’’ tegasnya.

Bahkan untuk mendekatkan pelajar dengan Pramuka, Ahyar berencana mewajibkan siswa SD sampai SMA untuk memakai seragam Pramuka lengkap sehari dalam seminggu. ‘’Selama ini memang sudah dilakukan. Tapi pakaian Pramuka-nya belum lengkap,’’ kata Ahyar yang saat itu menggunakan Pakaian pramuka lengkap.

Penggunaan pakian Pramuka itu rencananya dilakukan setiap hari Sabtu. Namun hingga saat ini, itu masih rencana karena pihaknya juga perlu meminta pendapat atau masukan dari seluruh kepala sekolah. ‘’Jadi nanti tidak hanya pelajar tapi guru dan kepala sekolah juga ikut memakai pakaian pramuka lengkap,’’ jelasnya.

Sementara Ketua Kwartir Daerah NTB H Rosiady Sayuti yang hadir pada kesempatan itu menilai, revitalisasi gerakan Pramuka sifatnya penting. Karena itu, ia meminta seluruh daerah di NTB, terutama Kota Mataram menggerakkan kembali Pramuka di sekolah-sekolah.

‘’Memakai pakaian pramuka lengkap sekali dalam seminggu harus dijadikan sebagai sebuah tradisi,’’ pesannya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Mataram H Ruslan Effendy menyatakan siap menindaklanjuti keinginan Kwarda NTB dan Kwartir Cabang Kota Mataram untuk mewajibkan pelajar memakai pakaian pramuka sekali dalam seminggu. Ia rencananya akan mengumpulkan kepala sekolah dalam waktu dekat ini.

‘’Insya Allah hari Rabu nanti akan kita kumpulkan semua kepala sekolah untuk mematangkan rencana ini,’’ katanya.

Sumber : lombokpost

Jumat, 03 Juni 2011

Pesanan dari Kotamobagu Part II

Terimakasih kepada Kak Selamet dari Kotamobagu yang telah memesan untuk yang kedua kalinya. kami dari Kedai Pramuka Scout Addict mengucapkan terima kasih, serta kami selalu siap bekerjasama dengan kakak-kakak Pramukada Kotamobagu

Pesanan dari Madiun

Terimakasih kepada kak Azis dari Pramuka Madiun, terimakasih atas kepercayaannya memesan di kedai pramuka scout addict semoga berkenan, kami selalu siap bekerjasama

Pesanan dari Lubuk Linggau

Terimakasih kepada kak Irwan dari Pramuka Lubuk Linggau yang telah memesan di kedai Pramuka Scout Addict. Semoga berkenan serta kami tunggu pemesanan selanjutnya

Rabu, 01 Juni 2011

Lain-lain




Kancing Tunas
1paket
Harga IDR. 60.000


Shemapore

Bendera*   IDR. 6.00
Tongkat*    IDR. 6.000
Paket*    IDR. 10.000
* 1 pasang



Peluit Acme
Tersedia berbagai macam pilihan warna
harga IDR. 2.000





Dahrim
Model H
Harga IDR. 22.000


Protracktor
Harga IDR. 5.000






Nestle Tali Kor
Harga Rp. 35.000
Panjang 7,5 cm

Pesanan dari Karawang

Terimakasih kepada kak Doni dari Karawang yang telah memesan di kedai pramuka Scout Addict. Semoga cocok, kami tunggu pesanan selanjutnya