Minggu, 23 Juni 2013

Pramuka Dapat Berperan Aktif Rehabilitasi Mantan Pecandu Narkoba

 
Jakarta  - Aktor dan penggiat kepramukaan, dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, dalam Seminar Bulan Keprihatinan Korban Narkoba diKwartir Nasional Jakarta, Rabu (19/6) mengungkapkan, pramuka dapat ikut melakukan peran aktifnya didalam rehabilitasi mantan pecandu narkoba dengan merujuk kepada keahlian dimilikinya, untuk  memberikan support kematangan kepribadian melalui kehidupan kepramukaan dan kepribadian gugus depan manakala mantan pecandu narkoba bersangkutan kembali kelingkungan masyarakat.

“Melalui kegiatan kepramukaan, diharapkan para pramuka yang masih sekolah dapat menjadi role model untuk pecandu, namun tidak sok menjadi pahlawan. Untuk para PENEGAK diharapkan ada kegiatan pelatihan bagi calon-calon pembina dengan para ahli yang mengerti soal narkoba, sehingga memiliki jiwa intrepreneur didalam pemberantasan narkoba,” tegas Katamsi.

Menurut Katamsi, keluarga dan lingkungan memiliki peran teramat penting dalam program pemulihan mantan pecandu narkoba, “ faktor keluarga turut mempengaruhi awal perubahan, tidak adanya perhatian orang tua, tidak adanya keadilan di dalam rumah dan tekanan orangtua yang cenderung keras. Sementara faktor lingkungan yang mempengaruhi yaitu tempat pergaulan, tempat memperoleh narkoba dan berteman dengan pemakai narkoba”, katanya.

Aktor ternama ini menegaskan, dukungan keluarga terhadap pecandu narkoba adalah mengajarkan kemandirian, mematangkan kepribadian dan mendorong konsultasi kepada para ahli.

Sementara pada acara ini, Direktur Pasca Rehabilitasi Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Suyono, MM.MBA, menjelaskan, dasar yang dibangun agar terhindar dari narkoba yaitu pendidikan agama dan pola asuh,

“Direktorat Pasca Rehabilitasi membangun produktifitas mantan penyalah guna narkoba dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah outing di Taman Mekarsari. Dalam program pasca rehabilitasi Rumah Dampingan juga diberikan pendidikan agama dalam program sehari-hari,” terang Suyono.

Suyono berharap  mantan pecandu narkoba dapat hidup secara normatif dengan menghindari lingkungan lamanya dan masuk ke lingkungan baru, contohnya dapat bergabung dengan pramuka, “Saya ingin mantan pecandu narkoba dapat melakukan outbond/outing dengan adik-adik Pramuka. Sehingga ketika selesai menjalani rehabilitasi akan memiliki langkah-langkah baru, lingkungan baru dan masa depan yang baru,” ujar Suyono.

Sementara itu diterangkan dr. Albahri Husin, Sp.KJ, narkoba membawa dampak perubahan perilaku penggunanya akibat dari rusaknya sirkuit otak sehingga memori ingatannya, motivasi dalam dirinya dan brain rewardnya semuanya terganggu, “Karenanya, pecandu narkoba diminta untuk selalu istiqomah terus-menerus,” ungkap Albahri.

Sumber : http://www.kabarpublik.com/2013/06/pramuka-dapat-berperan-aktif-rehabilitasi-mantan-pecandu-narkoba/

0 komentar:

Posting Komentar