Senin, 21 Oktober 2013

103 Pramuka Penegak Ikuti Seleksi UBALOKA

Purwokerto - Di Stadion Satria Purwokerto, Minggu (20/10/2013), 103 anggota Pramuka rela menghabiskan hari liburnya untuk menjadi calon Relawan Pramuka yang tergabung dalam Korps UBALOKA (Unit Bantu Pertolongan Pramuka).

Mereka diwajibkan lari di tengah lapangan selama 6 menit dilanjutkan dengan push up dan set up masing-masing 1 menit. Test Jasamani atau Kesamaptaan ini wajib mereka ikuti, karena menjadi salah satu syarat yang wajib diikuti. Ada yang lari kencang seakan tak merasa panasnya matahari, ada yang terengah-engah, bahkan ada yang sampai muntah-muntah.

Ketua Sanngga Kerja, Diana Dwi Putra mengatakan  Seleksi Calon Ubaloka ini digelar oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Banyumas, dilaksanakan 2 hari, Sabtu dan Minggu, (19/10) dan (20/10/2013).

Tahun ini, Seleksi UBALOKA diikuti oleh 103 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Perutusan dari Pangkalan dan Kwartir Ranting se- Kabupaten Banyumas, 32  diantaranya anggota Pramuka Putri. 

“Hari Sabtu, peserta mengikuti tes kemampuan Berenang Gaya Bebas dan Water Trappen. Hari ini seleksi kesamaptaan, sebelumnya mereka mengikuti cek riwayat kesehatan berupa pengecekkan tinggi badan, berat badan dan tensi, serta tes tertulis,”  kata Diana, Minggu (20/10/2013).

Setelah melaksanakan Tes Kesamaptaan, peserta kemudian mengikuti wawancara. Wawancara berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh minat serta kesanggupan peserta seleksi dalam mengikuti Gladi Tangguh Ubaloka, termasuk dukungan dari pihak sekolah dan terutama dari pihak orang tua. Karena Anggota UBALOKA nantinya memiliki tugas yang tidak mudah, yaitu bertugas pada Bidang Kemanusiaan, khususnya di Search and Rescue, disamping melaksanakan pula tugasnya sebagai anggota Pramuka dan sebagai pelajar.

Setelah melalui seluruh proses seleksi, dari 103 peserta akan dipilih 40 calon Anggota UBALOKA yang nantinya akan mengikuti tahapan Gladi Tangguh dan yang lulus akan resmi menjadi anggota UBALOKA Banyumas.

Komandan UBALOKA Banyumas, Kuswanto menegaskan, bahwa menjadi anggota UBALOKA mempunyai tanggung jawab yang besar, bukan untuk gagah-gagahan. “Dalam proses Gladi Tangguh nantinya, peserta harus mematuhi semua aturan yang ada, karena sistem pendidikan UBALOKA adalah Sistem Komando dan Sistem Disiplin Penuh” pesan Kuswanto.

Sumber : http://rri.co.id/index.php/berita/74348/103-Pramuka-Penegak-Ikuti-Seleksi-UBALOKA#.UmTl_1M2Dk8

0 komentar:

Posting Komentar